Selasa, September 16, 2025

Stabilisasi Harga Pangan, Ketua DPD RI Ingatkan Validasi Data Agar Bansos Ramadhan Tepat Sasaran

Must Read

BANDUNG, interakindo.com — Pemerintah berupaya melakukan pengendalian harga pangan di bulan Ramadhan hingga Lebaran dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan pentingnya validasi data terutama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) supaya distribusi bansos tepat sasaran.

“Momen Ramadhan berbagai harga produk mengalami lonjakan. Termasuk komoditi pangan mengalami fluktuasi harga. Sebenarnya dalam hal ini pemerintah gagal dalam mengendalikan harga yang dampaknya memberatkan masyarakat, terutama kelompok rentan. Dengan adanya bansos, kita apresiasi sebagai satu langkah menjaga stabilitas harga pangan,” tutur LaNyalla di sela kunjungan kerja di Bandung, Rabu (5/4/2023).

BACA JUGA :   Peringkat Vaksinasi Dunia, Indonesia di Posisi 5

Pemberian bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan membantu kesulitan masyarakat pada Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Yang kemudian perlu dipikirkan, menurut LaNyalla adalah data yang valid agar pendistribusian bansos bisa tepat sasaran. Karena persoalan DTKS ini selalu bermasalah sejak awal. Mulai dari NIK ganda, orang yang sudah meninggal maupun pindah masih tercantum, hingga ketidaksamaan data antara Dukcapil Kabupaten/Kota dengan Dukcapil Kemendagri.

BACA JUGA :   Kemenag Sambutan Ide Pengiriman Penceramah dan Imam ke Masjid The IMAAM Maryland

“Makanya data terpadu ini sebaiknya sudah valid dan benar-benar update. Sehingga program berjalan baik tanpa muncul konflik dan bisa tepat sasaran,” ucap dia.

Selain validasi, ditambahkan LaNyalla, dibutuhkan kontrol, monitoring dan pendampingan sehingga semua berjalan optimal.

“Inilah pentingnya peran dan sinergi pihak terkait. Seperti misalnya antara Bulog, Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah hingga tingkat pemerintah desa dan lainnya,” tegasnya.

BACA JUGA :   Maret 2022 DPW Asproksi Provinsi Aceh bakal Dilantik

Di sisi lain, LaNyalla mengkhawatirkan fluktuasi harga bisa terjadi hingga pasca lebaran. Sebab ketidakstabilan harga akan berdampak domino pada sektor lain, seperti sektor transportasi dan perdagangan.

“Makanya saya mewanti-wanti pemerintah benar-benar melakukan pengendalian harga agar tidak terus menerus mengalami inflasi,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui Pemerintah menyiapkan enam bansos yang akan
cair di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri yakni bansos pangan, PKH, BPNT, bantuan miskin ekstrem, bansos BPJS Kesehatan, serta bansos BKKBN.(*)

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Narapidana Pamekasan Buktikan Kreativitas, Spring Bed Buatannya Laku Keras

PAMEKASAN, INTERAKINDO – Program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Pamekasan kembali membuahkan hasil. Seorang narapidana bernama Nurhasan (42)...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img