Jumat, September 22, 2023

Kota Bogor Siapkan Langkah-langkah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Must Read

KOTA BOGOR, interakindo.com — Selain inspeksi mendadak (sidak) progres pembangunan Gedung RSUD Kota Bogor, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga memonitor kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor.

“Kalau diibaratkan pepatah, sedia payung sebelum hujan, jangan seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya. Alhamdulillah di Kota Bogor semuanya sudah siap, mulai nakes, sistem bahkan jalur-jalur khususnya jika ada pasien Covid-19, karena harus dibedakan dengan jalur pasien lain,” kata Uu, Rabu (9/11).

BACA JUGA :   Sidang Isbat Digelar 20 April, Idul Fitri Ditetapkan Hari Ini

“Untuk anggaran pun sudah disiapkan, artinya apa yang diharapkan Pak Gubernur, di Kota Bogor semuanya sudah dipersiapkan.”

BACA JUGA :   Fery Farhati Puji Para Perajin Jakarta yang Tetap Berkarya di Era Pandemi

Di Jawa Barat, kasus Covid-19 mengalami kenaikan dua kali lipat. Kepada warga Jawa Barat, Uu menghimbau untuk tetap patuh menjalani protokol kesehatan dan berusaha mengantisipasi sejak dini.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan sidak ke fasilitas untuk penanganan Covid-19 di RSUD Kota Bogor yang dilaksanakan Wakil Gubernur Jawa Barat guna memastikan kesiapan Pemkot Bogor menghadapi segala kemungkinan dari gelombang ketiga Covid-19.

BACA JUGA :   Fery Farhati Puji Para Perajin Jakarta yang Tetap Berkarya di Era Pandemi

“Pemkot Bogor Insya Allah siap, baik dari segi anggaran dari APBD sudah dipersiapkan begitu juga dari BTT. Dari segi lain seperti tenaga kesehatan (nakes), sistem hingga oksigen sudah kita persiapkan. Sama dengan yang disampaikan Pak Wakil Gubernur, mudah-mudahan tidak terjadi,” ungkap Bima Arya.

Ia melaporkan saat ini ada 13 pasien Covid-19 yang secara umum kondisinya ringan atau sedang dan belum ada indikasi melebihi tingkat dari varian-varian virus sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyatakan sejauh ini belum bisa memastikan varian virus yang saat ini menyebabkan naiknya kasus Covid-19 di Kota Bogor.

BACA JUGA :   Begini Nasib Partai NasDem, Gegara Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres

Sejak satu hingga dua pekan terakhir ia mengakui memang ada peningkatan tetapi masih terkendali.

BACA JUGA :   Pemerintah Kembali Berlakukan PPKM Level 2 di Jakarta dan Sekitarnya, Ini Alasannya

“Alhamdulillah masih terkendali. Kasus yang ada kategorinya ringan dan sedang. Kemarin ada 76 kasus, memang agak tinggi. Seminggu sebelumnya ada di angka 30 dan 10. Minggu sebelumnya ada di angka 15 hingga 16 (kasus),” kata Retno sapaannya.(Prokompim).

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BACA JUGA :   Ribuan UMKM Di Kabupaten Bogor Belum Punya Legalitas, Begini Langkah Diskop UMKM Bogor
- Advertisement -spot_img
Latest News

Kejar Gelar Keempat, Petinju Muslim Badou Jack Lowongkan Gelar Kelas Penjelajah WBC

JAKARTA, interakindo.com -- SETELAH merebut 3 sabuk gelar di kelas berbeda, petinju muslim Badou Jack asal Swedia, masih menginginkan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img