Jumat, September 29, 2023

300-an Produk Indonesia Hadir di Dubai Expo 2020

Must Read

JAKARTA, INTERAKINDO.COM – Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia turut berpartisipasi dalam Dubai Expo 2020 yang digelar 1 Oktober 2021–31 Maret 2022, sebagai ajang strategis untuk menunjukkan potensinya kepada pasar dunia.

“Ini merupakan momen yang tepat untuk menciptakan iklim investasi, kerja sama dan peluang perdagangan berkelanjutan bagi UMKM di Tanah Air,” kata Deputi UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba dalam siaran resminya, Senin (4/10).

Mengusung tema ‘Creating the Future, From Indonesia To the World’, Paviliun Indonesia menampilkan lebih dari 300 produk UMKM siap ekspor antara lain komoditas, kerajinan, interior, tekstil hingga produk fesyen.

BACA JUGA :   Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai Dibangun atas Dasar ‘Unity in Diversity’

Pada ajang ini, Kementerian Koperasi dan UKM berpartisipasi dengan membawa produk yang memanfaatkan natural resources, produk rempah olahan untuk mendorong program spice up to the world, penerapan research and development dalam waste management, dan healthy food.

BACA JUGA :   Produsen Gula Terbesar di Timteng Siap Berinvestasi Senilai Rp28 Triliun

Semua pihak mendukung adanya kerja sama Kemenkop UKM melalui Smesco Indonesia dengan Atase Perdangan dan ITPC di 44 negara dalam pengembangan ekspor UKM khususnya market intelligence, promosi luar negeri, dan business matching.

BACA JUGA :   Kemendikbudristek Siapkan Bantuan Dana bagi Pelaku Kebudayaan Tahun 2022

“Kemenkop UKM membuat desain kebijakan pengembangan UMKM dengan menciptakan ekosistem bisnis, mulai dari pelatihan peningkatan kualitas produk, pembiayaan, adaptasi teknologi, pemasaran, dan sistem rantai pasok,” kata Hanung.

Hanung menjelaskan produk yang dipromosikan pada Dubai Expo 2020 adalah produk makanan kemasan dari Restu Mande Bandung, Matoh Banyuwangi, olahan kelapa dari Kulaku Banyuasin, produk makanan organik dari Ladang Lima Surabaya, produk kopi oleh Virgil Flores, dan produk homedecor rumah premium oleh Indo Risakti Bantul dan Raja Mas Cilacap.

BACA JUGA :   Lebih dari 84 Juta Orang Indonesia Sudah Vaksinasi Dosis Pertama

“Produk homedecor premium memanfaatkan bahan alami dan bahan daur ulang seperti eceng gondok, lamun, kulit pisang, mendong dan kayu daur ulang. UKM bekerja sama dengan perajin rumah tangga dan menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan dan fair trade,” beber Hanung seperti dilansir Kompas.com.

BACA JUGA :   Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai Dibangun atas Dasar ‘Unity in Diversity’
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img
Latest News

Kejar Gelar Keempat, Petinju Muslim Badou Jack Lowongkan Gelar Kelas Penjelajah WBC

JAKARTA, interakindo.com -- SETELAH merebut 3 sabuk gelar di kelas berbeda, petinju muslim Badou Jack asal Swedia, masih menginginkan...
BACA JUGA :   Pemerintah Fasilitasi Jamaah Sakit dengan Safari Wukuf

Rutinitas Perawatan Minimalis: Menyederhanakan Perawatan Tubuh, Wajah, dan Rambut Anda

- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img