Rabu, Juli 30, 2025

#GempaBumi Cianjur, 5 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Must Read

CIANJUR, interakindo.com — Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan wilayah paling terdampak imbas gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di wilayah Cianjur, Jawa Barat, adalah Kecamatan Cugenang. Sementara wilayah Cianjur Selatan menurut laporan warga aman.

“Wilayah Cugenang paling parah. Dari Kota Cianjur kurang lebih 5 kilometer,” kata Herman kepada CNNIndonesia TV, Senin (21/11).

Herman kemudian mengungkapkan rumah-rumah warga hingga gedung Sekretaris Daerah (Sekda) hancur imbas gempa.

“Warga histeris, rumah-rumah hancur, pendopo plafonnya berjatuhan, gedung Sekda hancur dan listrik padam. Perabotan rumah tangga warga hancur,” kata Herman.

BACA JUGA :   Peringati Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2022, Ini Permintaan Menkes kepada Masyarakat

Tak hanya itu, Herman juga mengatakan gempa dengan getaran yang kuat itu menimbulkan bencana longsor yang membuat jalur Cipanas dan Cianjur terputus.

“Ada longsor, ada mobil tertimpa longsor. Jalur Cipanas dan Cianjur terputus karena longsor,” tambah Herman.

Herman kemudian mengatakan listrik di wilayah Cianjur juga padam imbas gempa bumi yang terasa hingga Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, dan Bogor itu.

Sementara itu, dilaporkan juga 5 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

BACA JUGA :   Agar KTT G20 Berjalan Lancar, Kemenkes Siapkan Langkah-langkah Ini

“Sudah ada 5 MD (meninggal dunia) di Kabupaten Cianjur,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat dimintai konfirmasi.

Namun belum disebutkan lebih detail soal penyebab meninggalnya korban. Belum diketahui juga lokasi korban.

“Update terakhir 14.43 WIB itu 5 orang MD,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, BNPB melaporkan ada dua orang meninggal dunia akibat gempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur. Selain itu, dilaporkan ada empat orang luka-luka.

BACA JUGA :   Kota Bogor Siapkan Langkah-langkah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

“Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut,” demikian keterangan tertulis BNPB.

Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11). Titik koordinat gempa berada di 6,83 derajat LS dan 107,06 derajat BT dengan kedalaman 10 km. Gempa berpusat di Cianjur, Jawa Barat.

Warga di beberapa wilayah melaporkan merasakan gempa. Di Jakarta, warga di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, hingga Jakarta Pusat merasakan getaran yang kuat selama beberapa detik.

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Men ImiPAS ke Malang, Ini Sasaran Tujuannya

MALANG, INTERAKINDO – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, melakukan kunjungan kerja ke Sarana Asimilasi...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img