KOTA BOGOR, interakindo.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor jalin kerja sama dengan IPB University tentang Masterplan Kawasan Agrowisata Halal di Kelurahan Rancamaya. Penandatanganan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah dan Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni IPB University Prof. Dodik Ridho Nurrochmat di Ruang Sidang PSP3 – LPPM IPB University, Kota Bogor, Jumat (25/3).
“Alhamdulillah MoU ini bisa ditandatangani. Kalau dilihat dari lokasinya memang bagus dan dari IPB University juga jatuh cinta,” kata Syarifah.
Luasannya kata Syarifah, ada kurang lebih 9 hektare. Pada saat membuat master plan sudah ada beberapa floating dan ada beberapa yang sudah digunakan PDAM. “Ada beberapa juga yang kita rencanakan menjadi kebun durian dan kopi,” sebutnya.
Ke depan lokasi ini rencananya akan dibangun kawasan agrowisata. Di sisi lain, aksesibilitas strategis mengingat dekat dengan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) yang memungkinkan ke Bogor, Sukabumi, Cianjur bahkan Jakarta, sehingga mendukung untuk suplai.
Ia mengaku tertarik dengan konsep IPB University, karena hal tersebut membuat UMKM halal food atau semacam smart halal food center. Apalagi master plan kawasan agrowisata halal sinergi dengan kebijakan Pemkot Bogor yang sejak tahun 2010 menerbitkan Perwali Kota Halal.
“Harus diakui memang kurang berjalan dengan baik, tapi dengan adanya kesepakatan ini semoga jadi awal yang lebih baik dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai kota halal,” jelasnya.
“Kita memiliki 68 UMKM dan baru 0,06 persen yang sudah memiliki sertifikasi halal. Jadi ini gayung bersambut dalam usaha menuntaskan dan meningkatkan yang halal serta lainnya,” kata Syarifah yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni IPB University Prof. Dodik Ridho Nurrochmat mengatakan, pihaknya merasa sangat senang mendapat kepercayaan dari Pemkot Bogor untuk bersama-sama membuat masterplan kawasan agrowisata halal.
Dari masterplan tersebut menurutnya, ada dua hal yakni masterplan wisata halalnya yang diharapkan bisa membantu Pemkot Bogor dan masyarakat Kota Bogor yang betul-betul fungsional, tidak hanya gambarnya yang indah, tetapi bisa dimanfaatkan untuk perkembangan agrowisata halal.
Selain itu tentu saja sangat penting tidak hanya dari segi arsitektur, aksesibilitas dan sosial ekonomi harus diperhatikan.
Usai penandatanganan, kegiatan dilanjut dengan agenda kick-off meeting yang membahas rencana pendukung dengan menghadirkan Prof. Yonny Koesmaryono yang menyampaikan materi rencana kegiatan penyusunan masterplan Agrowisata Halal Rancamaya.
Kemudian, Sugiyono menyampaikan pengembangan pusat distribusi pangan halal terintegrasi dan terakhir Prof. Khaswar Syamsu yang memaparkan pengembangan UMKM Center berbasis rantai produk halal.