Jumat, April 18, 2025

Kapolres Bogor Mencopot 9 Anggota Polisi Terlibat Salah Tangkap Pasutri di Cileungsi Bogor

Must Read

Interakindo.com – Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengaku sudah mencopot sembilan anggotanya buntut kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri (pasutri) di Cileungsi, Bogor.

“Kita sudah melaksanakan pemeriksaan terkait dengan itu dan saya sudah copot anggotanya,” kata Rio usai menghadiri apel pasukan dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2024 di Cibinong, Bogor, Senin (12/2).

“Ada sembilan (orang), sudah kita copot. (Anggota Satuan) Reskrim, nggak ada (anggota Polsek). Sudah kita copot, dalam rangka pemeriksaan,” imbuhnya, dilansir detiknews.

Rio juga meminta maaf atas kejadian itu. Dia bertanggung jawab terhadap masalah yang terjadi.

BACA JUGA :   Kadin Gandeng PFN dan Indiskop Kembangkan Industri Perfilman dan Animasi

“Jadi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor atas kejadian itu. Saya yang salah, saya yang bertanggung jawab atas semuanya,” kata Rio.

Rio juga membenarkan bahwa oknum polisi yang diduga terlibat dalam video viral pasutri korban salah tangkap itu adalah anggotanya.

Rio menyebutkan anggota dalam video viral itu merupakan anggota Satreskrim Polres Bogor.

Sebelumnya, viral di media sosial pasangan suami-istri (pasutri) jadi korban salah tangkap oleh belasan orang yang mengaku polisi di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Korban mengaku disergap dan dituduh anggota sindikat perampokan.

BACA JUGA :   Mulai 10 Juli, Nasabah KUR BRI Bisa Dapatkan Layanan Sertifikasi Halal Gratis, Untuk Jakarta, Ini Alamatnya

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menjelaskan peristiwa tersebut terjadi ketika proses pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Rancabungur, Kabupaten Bogor. Empat pelaku yang sudah tertangkap, kata Teguh, menyebutkan identitas pelaku lain dengan ciri-ciri mobil seperti yang dimiliki korban.

“Pelaku kemudian memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam kejahatan tersebut, termasuk menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral tersebut, yang diduga adalah milik rekan-rekan pelaku sesuai yang disebutkan,” kata Teguh.

BACA JUGA :   Farhan Muhammadi, Hafidz Indonesia Diundang Raja Maroko Hadiri Maulid Nabi Muhammad

“Operasi penyelidikan dan penangkapan dilakukan oleh tim resmob gabungan di beberapa daerah, mencakup Pasir Angin Cileungsi. Yang mana memang tim resmob memberhentikan kendaraan dimaksud. Akan tetapi tidak sesuai dengan apa yang sudah didapatkan informasi dari tersangka yang sudah tertangkap,” sambungnya.

Teguh mengatakan korban dilepaskan di lokasi kejadian. Pihak korban disebut sudah menerima permohonan maaf dari pihak kepolisian atas peristiwa tersebut.***

 

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Turnamen Billiard Antar Petugas Pemasyarakatan se-Jatim, Perwakilan Lapas Pamekasan

SURABAYA, INTERAKINDO – Fathorrahman yang biasa di panggil Pa’ong , pemain Billiard berbakat dari Lapas Kelas IIA Pamekasan, berhasil...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img