Jumat, September 22, 2023

Melalui PKS, Kadin dan BKPM Siap Tarik Investasi di Presidensi G20

Must Read

JAKARTA, interakindo.com — Presidensi G20 dan B20 dapat menjadi katalisator bagi investasi (inbound FDI) dan kerja sama bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan negara-negara G20 yang dapat diciptakan sepanjang penyelenggaraan side events di berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri, Shinta W. Kamdani dan Sekretaris Utama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ikmal Lukman menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyelenggaraan Kegiatan Pendukung dalam Rangka Presidensi G20 Indonesia, Rabu (2/3).

Penandatanganan PKS ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Kadin Indonesia tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal yang telah ditandatangani pada 27 Agustus 2021 lalu.

BACA JUGA :   Maret 2022 DPW Asproksi Provinsi Aceh bakal Dilantik

Shinta mengatakan, Kadin berkeinginan menciptakan aset immaterial bagi Indonesia dalam bentuk citra positif yang mengakar pada investor terhadap keunggulan daya saing iklim usaha Indonesia sehingga Indonesia menjadi top of mind tujuan investasi global di kawasan.

BACA JUGA :   KBRI Washington Dorong Mahasiswa Ambil Studi Kesehatan Publik di AS

Kerja sama Kadin Indonesia dan Kemenves juga diharapkan dapat mendukung untuk mewujudkan percepatan adopsi teknologi di Indonesia, inovasi industri termasuk pemberdayaan perempuan sebagai entrepreneur maupun sebagai pekerja, pemberdayaan UMKM untuk bisa scale up dengan memaksimalkan potensi ekonomi global, mendukung transisi ekonomi keberlanjutan di Indonesia serta mencapai pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia pascapandemi yang lebih resilient dan inklusif.

BACA JUGA :   Sukabumi Kini Punya Alun-alun yang Asri, tapi Wajib Dijaga Bersama

“Indonesia perlu mempersiapkan dari sekarang apa saja yang akan dipromosikan dan ditawarkan kepada para investor. Kita juga perlu melakukan berbagai hal untuk memfasilitasi dan pipe-lining potensi FDI untuk direalisasikan pada proyek-proyek investasi di Indonesia, baik proyek yang dimiliki oleh BUMN dan pemerintah maupun proyek investasi yang dimiliki oleh pelaku usaha Indonesia sepanjang penyelenggaraan side-events G20-B20” kata Shinta.

BACA JUGA :   Untuk Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan, Kemenkes Siapkan 4.180 USG Portable Tahun Depan

Lebih lanjut, Ikmal menyampaikan, sesuai dengan arahan Menteri Investasi/Kepala BKPM, pihaknya akan berkomitmen penuh dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022 ini.

BACA JUGA :   Konfirmasi Omicron Jadi 318 Orang, Vaksinasi Harus Dibarengi Prokes Ketat

Dari segi investasi, pemerintah akan mendorong investasi yang berkelanjutan, inklusif, serta mendorong penerapan energi hijau. Momentum Presidensi G20 Indonesia ini juga dapat dimanfaatkan sebagai katalis pemulihan ekonomi nasional serta sebagai sarana memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan dalam negeri.***

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
BACA JUGA :   Side Events Presidensi G20 Diyakini Ikut Gerakkan Perekonomian Daerah

- Advertisement -spot_img
Latest News

Kejar Gelar Keempat, Petinju Muslim Badou Jack Lowongkan Gelar Kelas Penjelajah WBC

JAKARTA, interakindo.com -- SETELAH merebut 3 sabuk gelar di kelas berbeda, petinju muslim Badou Jack asal Swedia, masih menginginkan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img