Minggu, April 20, 2025

Ashleigh Barty Mundur dari Turnamen Tenis Indian Wells dan Miami Open

Must Read

JAKARTA, interakindo.com – Petenis No 1 Dunia putri Ashleigh Barty mundur dari dua turnamen WTA 1000 di BNP Paribas Open di Indian Wells, California, dan Miami Open, di mana ia dua kali juara bertahan –juara 2019 dan 2021 setelah 2020 tak digelar karena pandemi Covid-19.

Ashleigh Barty, juara tunggal putri di tiga Grand Slam berbeda, dalam statemen berkaitan dengan kondisi kesehatannya, berharap bisa kembali bertanding di babak kualifikasi Billie Jean King Cup, mulai 15 April. Petenis Australia ini akan bahu membahu melawan tim tamu Slovakia.

BACA JUGA :   Menparekraf Sandiaga Uno Janjikan 2-3 Sport Tourism di Pacitan

“Kondisi saya belum pulih seperti yang saya harapkan setelah Australia Terbuka dan saya belum bisa mempersiapkan diri secara maksimal untuk Indian Wells dan Miami. Saya tidak yakin bisa berada pada level yang diperlukan untuk memenangkan turnamen ini dan karenanya memutuskan untuk mundur dari kedua turnamen. Saya sedih tidak berada di sana untuk bersaing tetapi mengembalikan kondisi tubuh saya harus benar-benar menjadi fokus saya,” demikian antara lain pernyataan Barty.

BACA JUGA :   Apriyani Persembahkan Gelar Malaysia Open 2022 bagi Greysia

“Target saya tampil di negara saya di Billie Jean King Cup pada April. Setelaj gagal tampil di BJK Cup tahun lalu, saya tak sabar tampil mengenakan seragam hijau dan emas lagi.”

“Dan yang lebih penting, ini adalah pekan yang sulit di Australia dan di seluruh dunia. Saya sangat prihatin dan berharap yang terbaik kepada semua orang di Queensland dan New South Wales yang terkena dampak banjir yang menghancurkan. Kepada orang-orang Ukraina, terutama rekan-rekan saya di keluarga tenis, kami semua memikirkan Anda dan berharap untuk perdamaian,” tambah Barty di laman wtatenis.com.

BACA JUGA :   Soal Rematch dengan Floyd Mayweather Jr, Conor McGregor Kapok?

Barty memulai kampanye 2022 dengan status tak terkalahkan sepanjang Januari, merebut gelar tunggal dan ganda di Adelaide International dan menjadi orang Australia pertama dalam 40 tahun yang memenangkan Grand Slam Australian Open, gelar Grand Slamnya yang ketiga setelah French Open (2019) dan Wimbledon (2021).

 

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Turnamen Billiard Antar Petugas Pemasyarakatan se-Jatim, Perwakilan Lapas Pamekasan

SURABAYA, INTERAKINDO – Fathorrahman yang biasa di panggil Pa’ong , pemain Billiard berbakat dari Lapas Kelas IIA Pamekasan, berhasil...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img