JAKARTA, interakindo.com — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja ke Balai Latihan Kerja (BLK) Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Menaker Ida mengatakan, BLK Belitung yang diresmikan 13 September 2019 bersamaan dengan BLK Sidoarjo, BLK Banyuwangi, dan BLK Pangkep, memiliki tujuan sebagai pusat unggulan dan pemberdayaan untuk mengembangkan program-program ketenagakerjaan.
“BLK Belitung mempunyai visi sebagai pusat pengembangan program ketenagakerjaan dengan mengimplementasikan sistem pelatihan modern yang berwawasan lingkungan,” kata Menaker Ida, dikutip dari kemenaker.go.id, Ahad (2/1).
“Visi lain dari BLK Belitung untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam mengembangkan potensi sebagai pelaku wisata profesional dan usaha mandiri melalui pengembangan jejaring kemitraan dan komunikasi antarlembaga yang bersinergi,” Menaker menambahkan.
Ia menyebut, pada 2022 BLK Belitung menyelenggarakan 30 paket program secara boarding dan non boarding yang antara lain kejuruan bisnis manajemen; kejuruan TIK; kejuruan listrik; kejuruan garmen apparel; kejuruan pariwisata; kejuruan processing; kejuruan tata kecantikan; kejuruan pertanian; dan kejuruan peternakan.
Selain itu, lanjut Menaker BLK Belitung juga bekerja sama dengan dunia usaha dan industri (DUDI) mengembangkan berbagai program antara lain pramugolf (caddy), operator laundry, budidaya madu trigona, pembuatan roti dan kue, tenaga pemasar operasional penjualan serta pengelasan bawah air (underwater wet welding).
“Saya mengapresiasi BLK Belitung yang sudah mengembangkan program pelatihan unggulan melalui kejuruan pengelasan bawah air (underwater wet welding). Untuk BLK yang basisnya maritim juga perlu dikembangkan kejuruan seperti di BLK Belitung ini,” ujarnya.
Pada kunjungan ini Menaker Ida Fauziyah juga meresmikan gedung asrama, Kios 3in1, dan workshop kejuruan pengelasan bawah air.