Jumat, September 22, 2023

Apeksi dan LKPP Gelar Pertemuan untuk Dorong Transaksi Produk Dalam Negeri Lewat E-Katalog

Must Read

JAKARTA, interakindo.com — Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menggelar pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi di Kantor LKPP, Jakarta, Selasa (7/2).

Pertemuan digelar untuk mengakselerasikan dan mendorong transaksi belanja produk dalam negeri melalui katalog elektronik (e-katalog) di daerah, khususnya di 98 kota anggota Apeksi.

Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya mengatakan, Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan peningkatan penggunaan PDN pada pengadaan barang/jasa pemerintah, memerlukan sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Untuk mengejar target-target dari presiden, banyak hal-hal teknis yang perlu diakselerasikan. Misalkan bagaimana produk lokal bisa tayang di e-katalog, bagaimana menyiapkan UMKM agar bisa memenuhi standar sertifikasi, bagaimana memastikan sumberdaya yang memiliki sertifikat,” ungkap Bima Arya.

BACA JUGA :   Kemenkes Fasilitasi Pergantian Sumber Bahan Baku Obat Impor dengan Bahan Baku Produksi Dalam Negeri

Wali Kota Bogor ini menambahkan, ada sejumlah program kolaborasi antara Apeksi dan LKPP ke depan.

BACA JUGA :   Bantuan Tabung Oksigen Kadin Kalbar akan Dimanfaatkan Kodim XII/Tanjungpura Secara Maksimal

“Tadi disepakati LKPP akan berkoordinasi dengan Komwil Apeksi untuk membuka coaching clinic, karena seringkali teman-teman di daerah mempunyai persoalan ketika produk lokal lebih mahal sehingga terpaksa pakai produk impor, tapi takut melanggar peraturan. Kasus-kasus seperti itu harus dikonsultasikan dan sosialisasikan bersama,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Bima, dalam waktu dekat akan dilakukan roadshow untuk menyamakan frekuensi ke sejumlah komisariat wilayah Apeksi. “Bukan saja sosialisasi untuk UMKM agar siap masuk e-katalog tapi juga ekosistemnya agar siap juga di setiap wilayah, setiap kota,” kata Bima.

BACA JUGA :   KJRI Jeddah Bilang QR Code Sertifikat Vaksin Indonesia Tak Bisa Dibaca di Arab Saudi

“Ada aspirasi juga dari daerah, diperlukan perwakilan LKPP di daerah untuk pendampingan. Formulasinya seperti apa kita rumuskan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, lembaganya dalam dua tahun berturut-turut ini terus melakukan upaya untuk bisa membuat transaksi lewat e-katalog ini lebih masif.

“Kepala LKPP sebelum saya (Abdullah Azwar Anas) sudah menyederhanakan sistem agar produk lokal bisa tayang di e-katalog. Maka di zaman Pak Anas sudah 1,5 juta produk yang tayang. Kemudian Oktober 2022 pas saya dilantik sampai hari ini sudah mencapai 2,4 juta. Tahun ini kita targetkan 5 juta produk tayang di e-katalog supaya muncul sebuah kompetisi,” beber Hendi, sapaan akrabnya.

BACA JUGA :   Bantuan Tabung Oksigen Kadin Kalbar akan Dimanfaatkan Kodim XII/Tanjungpura Secara Maksimal

Untuk mengakselerasikan itu, kata dia, perlu masukan dari Apeksi supaya sistem katalog ini menjadi lebih baik. “Sepanjang 2022 kami mencatat transaksi lewat e-catalog mencapai Rp 87 triliun. Kita terus dorong dan tingkatkan. Maka harapan kami lewat forum ini mungkin muncul program bersama, sekaligus menjabarkan perintah presiden sehingga bisa mengembangkan ekonomi di wilayah masing-masing anggota Apeksi,” tandasnya.

BACA JUGA :   Polres Subang Ringkus Pengoplos Tabung Gas Elpiji Beromset Rp2,7 Milia dalam 1,5 Bulan

Dalam pertemuan tersebut turut hadir kepala daerah pengurus Apeksi, yakni Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Wali Kota Bontang Basri Rase dan Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam.***

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
BACA JUGA :   Dorong Pulihkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Bogor Serahkan BLT bagi Pelaku UMKM

- Advertisement -spot_img
Latest News

Kejar Gelar Keempat, Petinju Muslim Badou Jack Lowongkan Gelar Kelas Penjelajah WBC

JAKARTA, interakindo.com -- SETELAH merebut 3 sabuk gelar di kelas berbeda, petinju muslim Badou Jack asal Swedia, masih menginginkan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img