Sabtu, Desember 9, 2023

Naura & Adityo Cetak Sejarah di PON Papua 2021

Must Read

JAKARTA, INTERAKINDO.COM — Naura Rahmadija, pesepatu roda asal DKI Jakarta, dan Adityo Restu Putro, peloncat indah yang juga asal DKI Jakarta, mencetak sejarah sepanjang penyelenggaraan PON sejak 1948.

Keduanya sama-sama mencetak lima medali emas di cabang olahraga yang mereka ikuti.

Di sepatu roda, Naura, siswi kelas XII SMAN 70 Jakarta, merebut emas nomor 1000m putri, 500+D putri, estafet 3000m putri, 42km marathon,  dan 10000m team time trial putri.

Sementara rekannya,  Barijani Mahesa Putra, menyumbangkan dua medali emas dari nomor 500m+D sprint, dan 10km team time trial.

BACA JUGA :   Gubernur Papua Lukas Enembe Lungsurkan Bonus bagi Peraih Medali PON XX

“PON Papua adalah PON pertama saya. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya,” ujar Barijani ketika bersama Naura menjadi narasumber di  Media Center Jakarta untuk PON XX Papua, Kamis (14/10).

BACA JUGA :   Timnas Garuda U-19, Akan Menjamu Timnas Filipina U-19.

Cabang sepatu roda diperlombakan di dua venue, yakni Arena Klemen Tinal Roller Sport, Kota Jayapura dan Jembatan Merah, Youtefa, Holtekam.

Barijani, mahasiswa Universitas Indonesia (UI), mengaku kagum dengan arena pertandingan di PON Papua dan berharap dapat terus dimanfaatkan agar terawat.

“Saya harap semua sarana venue yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan olahraga Papua khususnya dan Indonesia umumnya,” katanya.

BACA JUGA :   Kalah Adu Penalti dari Thailand, Timnas Futsal Indonesia Gagal Balas Dendam

Naura dan kawan-kawan berhasil mengantarkan DKI Jakarta keluar sebagai juara umum sepatu roda dengan total 23 medali (13 emas, 8 perak, dan 2 perunggu).

Tuan rumah Papua di posisi kedua dengan 8-3-5, diikuti Jatim 2-3-2, Kaltim 1-4-0, dan Aceh 1-0-0.
Adityo Restu Putro.

Sementara itu, Adityo juga mencetak sejarah dari Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Adityo merebut emas papan 3m, menara 10m, sinkronisasi papan 3m beregu, sinkronisasi papan 10m beregu, dan papan 1m.

BACA JUGA :   Kalah Adu Penalti dari Thailand, Timnas Futsal Indonesia Gagal Balas Dendam

“Saya tidak menyangka bisa mengoleksi lima emas, apalagi mencetak sejarah. Saya hanya fokus pada setiap loncatan dan memberikan yang terbaik. Alhamdulillah kado kecil untuk keluarga baru saya,” ucap Adityo yang baru saja memiliki anak.

BACA JUGA :   PON Papua 2021 Libatkan 164 UKM di Klaster Merauke

“Kalau saya lihat Adit semakin matang setelah berkeluarga. Lebih tenang. Selain itu ini juga buah dari kerja tim dari kontingen DKI mulai dari tim recovery, pelatih dan juga dari KONI DKI,” papar Pelatih Harly Ramayani.

Loncat Indah DKI Jakarta menjadi juara umum dengan 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu, sementara Jatim di posisi 2 dengan 4-3-2, diikuti Papua 1-0-2.

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BACA JUGA :   Bupati Kabupaten Jayapura Beri Bonus Rumah bagi Peraih Emas
- Advertisement -spot_img
Latest News

Gegara Ini Sopir Truk Gelar Demo, Kemacetan di Parungpanjang Terjadi Hingga Sabtu Pagi

BOGOR, interakindo.com Jalan Raya Parungpanjang macet total sejak Jumat (8/12) hingga Sabtu (9/12) dinihari gegara demo sopir truk atau...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img