JAKARTA, interakindo.com — Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi langkah sekelompok anak muda yang bersemangat menunjukkan karya seni kontemporer dengan membuka Art Exhibition Le Musée di Jalan Dr Wahidin Surabaya, Minggu (7/11).
LaNyalla kagum dan bangga Surabaya memiliki sebuah galeri seni yang bisa menjadi sarana pameran. Bahkan mantan Ketua Kadin Jatim tersebut sempat meneteskan air mata karena terharu dengan semangat anak-anak muda.
Ia mengatakan, kegigihan mereka mengingatkannya pada masa-masa sulit yang telah ia lalui, saat mulai berkarya dengan buka pameran.
“Saat berusaha menjadi seorang pengusaha muda, kali pertama saya membuat pameran. Awalnya rugi hampir Rp200 juta. Tetapi saya akhirnya saya berhasil sekalipun tidak semudah yang saya bayangkan,” ungkap LaNyalla sambil tersedu.
Ia yakin semua orang pernah mengalami kerugian atau kesulitan, apalagi di awal memulai karier. Untuk itu, ia berpesan agar anak-anak muda terus bersemangat.
LaNyalla juga mengingatkan akan semangat Sumpah Pemuda yang telah kita peringati pada tanggal 28 Oktober yang lalu. Menurutnya, Sumpah Pemuda adalah sebuah spirit dan semangat bersatunya para pemuda untuk berbuat suatu karya yang nyata.
“Semangat itulah yang saya harapkan ada di dada Ananda dan Adik-Adik semua. Semangat untuk menghasilkan sebuah karya. Demi mengisi sejarah perjalanan bangsa dengan karya-karya nyata yang bermanfaat dan memberi sumbangsih bagi negeri ini,” tandasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, di era global dan disrupsi di berbagai bidang saat ini, akan memberi tantangan sangat berat. Karena itu, ADNA Studio Creative, penyelenggara pameran, harus menjawab tantangan itu, dengan menjadi pusat kreativitas kalangan muda di Surabaya untuk memamerkan karya-karya seni dan kreatifitas lainnya.
“Dan karya-karya tersebut tidak hanya terpampang di studio ini, tetapi juga harus terpampang di media komunikasi digital lintas batas yang ada. Dengan begitu dapat dilihat dan diapresiasi oleh siapapun dan dimanapun,” tambah LaNyalla.
Apalagi generasi muda Indonesia saat ini, atau yang biasa kita sebut dengan kaum milennial, sangat identik dengan Digital Lifestyle, yang mobile, personal dan interactive.
“Saya yakin, dengan Le Musee Art Exhibition kali ini, bisa menjadi pemantik semangat warga Surabaya, khususnya generasi muda untuk bisa lebih mengeksplorasi dan menemukan sesuatu hal yang baru di bidang seni,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga mengungkapkan kekaguman atas keberhasilan anak-anak muda Surabaya yang ternyata mampu menyulap rumah tua menjadi sebuah exhibition instalasi seni kontemporer yang keren.
“Saya yakin kalau diberi kesempatan lagi akan jauh lebih keren lagi. Ini menunjukkan bahwa mereka sudah bisa mengonversi apa yang ada menjadi sesuatu yang membanggakan,” kata Emil.