Luciano Spalletti akhirnya merasakan kekalahan pertamanya bersama Juventus, usai tumbang atas mantan tim yang pernah ia latih, Napoli, dengan skor 2-1, dalam pekan ke-14 Liga Italia, di Stadion Diego Maradona, Senin (8/12) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Juve gagal menembus posisi 5 besar, padahal di pertandingan sebelumnya, tiga tim pesaing terdekat Juve, yaitu Roma, Bologna, dan Como juga gagal meraih kemenangan dari lawan-lawannya.
Bermain tanpa striker murni, Juve mengandalkan duet Kenan Yildiz dan Fransico Conceciao di lini serang. Taktik itu pun membuat SI Nyonya Tua sedikit kesulitan menerobos pertahanan Napoli.
Sebaliknya, tuan rumah memulai laga dengan sempurna, dan berhasil unggul cepat. Umpan David Neres sukses dimaksimalkan oleh Rasmus Hojlund, dan membuat Napoli unggul 1-0.
I Partenopei nyaris saja menggandakan di menit ke-26 dan jelang babak pertama usai. Namun, sundulan dari Giovanni Di Lorenzo, dan Scott Mctominay masih belum membuahkan hasil.
Memasuki babak kedua, Juve memasukkan Jonathan David, untuk menambah daya gedor. Usaha tersebut membuahkan hasil pada menit ke-59. Kenan Yildiz sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah menerima umpan dari Weston McKennie.
Tak ingin meraih hasil imbang di kandang sendiri, Napoli meningkatkan intensitas serangannya. Tekanan bertubi-tubi Napoli akhirnya berbuah gol pada menit ke-78. Rasmus Hojlund mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua. Penyerang Denmark itu menuntaskan peluang lewat sundulan di depan gawang, yang memastikan Napoli kembali unggul 2-1.
Kemenangan ini membawa Napoli naik kepuncak klasemen Serie A dengan koleksi 31 poin dari 14 laga. Namun, posisi anak asuh Antonio Conte masih bisa tergusur oleh AC Milan yang memiliki Tabungan satu pertandingan. Sementara itu, Juventus harus tertahan di peringkat ketujuh dengan raihan 23 poin.
Selepas pertandingan Pelatih Juventus, Luciano Spalletti mengakui beberapa kelemahan yang membuat timnya kalah.
“Kami terkepung di lini tengah pada babak pertama, tidak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain di sana, mereka bermain baik dan merepotkan kami”.
“Kami bisa bermain lebih baik daripada hari ini, kami terlalu banyak kehilangan bola”, Ujar Spalletti kepada situs resmi klub.
Dari kubu Napoli, Rasmus Hojlund terpilih sebagai pemain terbaik di laga itu, berkat sumbangan dua golnya.



