JAKARTA, difanews.com — Deontay Wilder akan mengawali masa jedanya dengan pertarungan melawan Robert Helenius pada 15 Oktober 2022.
Deontay Wilder bertarung kali terakhir 9 Oktober 2021 dalam trilogi dengan Tyson Fury ketika ia kalah KO ronde 11 di T-Mobile Arena, Las Vegas. Jadi, setahun lebih Bronze Bomber tak manggung.
Buat Wilder, Helenius boleh jadi batu loncatan baginya untuk melakukan duel-duel besar berikutnya. Tak berarti ia meremehkan petinju Finlandia itu. Tapi, Wilder butuh lawan berat untuk pertarungan lebih berat.
Setelah pertarungan dengan Robert Helenius, Deontay Wilder tertarik bertarung dengan nama-nama beken dan keren. Sebutlah Anthony Joshua, Oleksandr Usyk, dan Andy Ruiz Jr.
“Banyak duel besar di luar sana,” kata Wilder kepada FightHype.com. Mereka sudah bicara mengenai Usyk. Seperti saya katakan, saya tak meremehkan siapa pun.”
“Jika mendapatkan duel dengan Ruiz Jr, itu juga jadi duel besar. Kalian tahu, Joshua. Semuanya ada di sana.”
“Ketika Anda seorang [mantan] juara dunia yang menarik, segalanya menjadi hidup kembali. Ada banyak yang berminat. Bayaran mahal untuk para petinju.”
“Hanya masa depan yang bisa mengatakan apa yang terjadi, tapi saya pikir masa depan cerah dan ada banyak hal yang menanti para penggemar tinju dunia.”
Usyk pun mengaku tertarik bertarung dengan Deontay Wilder. Tapi, dalam waktu dekat, pertarungan Wilder vs Ruiz Jr lebih mudah dimaterialisasi karena keduanya berada di manajamen yang sama.