Jumat, April 11, 2025

Menkes Minta Fasilitas Pelayanan Kesehatan Prioritaskan Alkes Dalam Negeri

Must Read

SURAKARTA, interakindo.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan memprioritaskan penggunaan alat kesehatan produksi dalam negeri.

Langkah tersebut sebagai upaya meningkatkan perekonomian bangsa sekaligus mendorong ketahanan sistem kesehatan yang merupakan pilar ketiga transformasi kesehatan.

”Untuk pembelian pemerintah, Pak Presiden minta sekitar 40% dari anggaran dipakai untuk belanja UMKM supaya terjadi perputaran. Untuk itu, semua alkes yang bisa diproduksi dalam negeri harus dioptimalkan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Politeknik ATMI Surakarta, Jumat (19/9).

BACA JUGA :   Gong Si Bolong, Batik Khas Depok, Diperkenalkan di Pawai Budaya Nusantara di Padang

Dikatakan Menkes, saat ini Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan telah mengidentifikasi alat-alat kesehatan yang mampu diproduksi dalam negeri untuk selanjutnya dapat dimasukan di e-katalog dan dimanfaatkan secara luas.

”Saya sudah minta agar dipastikan apa saja alat-alat yang bisa diproduksi dalam negeri untuk selanjutnya kita kunci di e-katalog. Salah satunya tempat tidur, semua rumah sakit pusat maupun daerah harus pakai tempat tidur produksi dalam negeri,” lanjut Menkes.

BACA JUGA :   Semua Kantor Kemenag di Daerah akan Mendapatkan Mobil Layanan Haji & Umroh

Selain tempat tidur, alat kesehatan yang telah diidentifikasi mampu memenuhi pangsa pasar dalam negeri diantaranya antropometri, kasa, dan kapas, dan lain-lain.

”Saat ini, kita telah melakukan pembelian 300 ribu antropometri untuk selanjutnya didistribusikan ke Puskesmas, Posyandu Prima dan Posyandu di seluruh Indonesia,” ujar Menkes.

Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Teten Masduki menyebutkan telah menyiapkan langkah strategis guna memenuhi kebutuhan alat kesehatan produksi dalam negeri.

BACA JUGA :   Visa Umroh Dibuka per 14 Juli, Keberangkatan per 30 Juli, Ini Syaratnya

Pertama dengan mendorong UMKM masuk dalam industri berbasis teknologi dan kreativitas. Kedua, dengan membangun rumah produksi bersama bagi para pelaku UMKM.

”Jadi nanti pemerintah bersama UMKM bisa duduk bersama untuk mengembangkan ekosistem mengenai produk dibutuhkan pemerintah dan ekosistem pembiayaannya,” tandasnya. ***

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Halal Bihalal Halal, Jadikan Momentum Pegawai Lapas Pamekasan Saling Memaafkan dan Memperbaharui Komitmen

PAMEKASAN, INTERAKINDO – Lapas Pamekasan Kanwil Ditjen PAS Jatim ikuti kegiatan Apel pegawai dan Halal bihalal 1446 H/ 2025...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img