Jumat, April 18, 2025

Pada 2024 Tahap Pertama Tol Getaci sampai di Tasikmalaya

Must Read

KAB GARUT, interakindo.com — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pembanguan jalan Tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap) akan dimulai Maret 2022. Tahap pertama pembangunan tol diestimasi akan selesai pada 2024 mulai dari Gedebage – Garut Utara – Tasikmalaya.

Jalan yang akan dilalui yaitu dari Gedebage kemudian exit tol beberapa tempat dan untuk sementara sampai Kota Tasikmalaya persisnya di Jalan Suaka. Nanti tahap yang selanjutnya dari Tasikmalaya ke Cilacap.

“Mohon doa restu sehingga pembangunan (tol) yang diidam-idamkan masyarakat bisa cepat selesai,” ujar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau calon lokasi Tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2), dilansir jabarprov.go.id

BACA JUGA :   Produsen Gula Terbesar di Timteng Siap Berinvestasi Senilai Rp28 Triliun

Uu berharap Tol Getaci selesai sesuai  rencana. Menurutnya, pada hakikatnya jalan tol ini dapat sangat bermanfaat bagi masyarakat, selain untuk mempermudah transportasi juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

“Saya tidak berharap Tol Getaci ini kejadian Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) sama Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Maka pengertian masyarakat yang diharapkan termasuk sosialisasi lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat masalah teknis tentang pembebasan tanah,” imbuhnya.

Uu mengimbau masyarakat yang terkena dampak untuk melepaskan lahannya dengan harga wajar demi sukses proyek nasional.

Lalu pada saat pembangunan diharapkan jangan ada gangguan yang menghambat prosesnya.

BACA JUGA :   Dr. dr. Terawan Hanya Tunduk pada KKI, Pemecatan IDI Tak Berpengaruh

“Karena harga yang sudah ditentukan, kami punya payung hukumnya. Jangan sampai tanah 1 hektare asalnya milik 20 orang karena teu kuat hoyong artos tipayun kemudian dijual kepada makelar tinggal milik satu orang. Satu orang tersebut orang yang bonafide, banyak duitnya, dan kadang yang seperti ini sulit akhirnya lahan sulit dibebaskan,” katanya.

“Jadi saya minta pada masyarakat Tasik, Garut, Bandung untuk tidak menjual tanahnya ke makelar sebelum ada transaksi dengan kami supaya tidak berabe di saat yang akan datang,” kata Pak Uu.

Kemudian Pak Uu menegaskan pada masyarakat yang dapat ganti untung agar memanfaatkan uangnya untuk kepentingan produktif dan jangan dihabiskan untuk foya- foya bak orang kaya baru. Pak Uu menyarankan agar uangnya dipakai beli tanah lagi untuk investasi atau usaha jika sudah mantap.

BACA JUGA :   Fazhra Fawwaz: Media Center Bisa Jadi Inspirasi Provinsi Lain

Untuk menyiapkan mental, Uu minta pemda setempat mengadakan penyuluhan bagi warga.

“Tidak tertutup kemungkinan nanti akan ada bimbingan, akan ada penyuluhan supaya uang itu bermanfaat,” sebutnya.

Terakhir, Uu mengapresiasi masyarakat yang proaktif dan mendukung akan pembangunan Tol Getaci ini. Bahkan adanya permintaan untuk turut serta berdagang di rest area nantinya. Setiap daerah mempunyai kuliner dan kerajinan yang berbeda yang tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Bantu Masyarakat Bagi Sembako Peringati HBP ke-61, Lapas Pamekasan Baksos

PAMEKASAN, INTERAKINDO – Lapas Pamekasan Kanwil Ditjen PAS Jatim kembal menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img