Jumat, Mei 9, 2025

Jawa Barat akan Jadikan Tradisi Ziarah dalam Wisata Religi Terkonsep

Must Read

BANGKALAN, interakindo.com — Jawa Barat memiliki beberapa tempat ziarah yang setiap hari dikunjungi masyarakat seperti Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Situ Lengkong Panjalu, dan Pamijahan di Tasikmalaya.

Tradisi seperti itu, seperti dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akan dimatangkan dalam konsep pengembangan wisata religi yang lebih tertata baik.

Ditemui jabarprov.go.id saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (20/1), Kang Emil menuturkan, wisata religi memiliki potensi ekonomi yang tinggi bila ditata dengan baik.

BACA JUGA :   Sukabumi Kini Punya Alun-alun yang Asri, tapi Wajib Dijaga Bersama

“Kami pernah menghitung, wisata religi itu nilai ekonominya tinggi sekali,” ujarnya.

Pengembangan wisata religi di Jabar bertujuan agar peziarah lebih nyaman dan pedagang kaki lima tertata. Dampaknya denyut ekonomi akan meningkat.

“Di Jabar sedang dikonsepkan wisata religi dengan penataan serius, sehingga peziarah nyaman, PKL tertata, dan semua dapat barokahnya,” tutur Kang Emil lagi.

Menurut Kang Emil, dari wisata religi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan tumbuh usaha kuliner dan cinderamata.

BACA JUGA :   Pekan Depan, KA Lintas Jalur Bogor-Sukabumi Sudah Bisa Operasi

“Seperti saya tadi beli sate Madura dan oleh-oleh, kalikan saja ribuan orang yang datang, UMKM akan meningkat apalagi penataannya lebih baik,” katanya.

Usai berziarah ke Makam Syekh Syaikhona Kholil di Bangkalan, Kang Emil sempat membeli sate Madura ditemani Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di area ziarah. Menurutnya, sate Madura di tempat aslinya rasa lebih enak dengan kontur yang lebih gemuk.

“Sate Madura di sini lebih gemuk dan rasanya lebih enak. Kalau di Jabar agak tipis satenya, tapi umumnya kecap dan bumbunya sama, lontongnya juga sama,” ujarnya.

BACA JUGA :   LaNyalla Dorong Pendekar PSHT Ikut Berjuang Kembalikan Kedaulatan Rakyat

Adapun kunjungan ke wisata religi biasanya sering ramai di bulan Maulud. Kang Emil mengatakan, warga Jabar yang berziarah ke Makam Syekh Syaikhona Kholil di bulan Maulud bisa mencapai 10 bus.

“Bulan Maulud bulan yang paling banyak warga Jabar datang ke sini, ada 5 sampai 10 bus,” ungkapnya.

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Gandeng BPN Pamekasan, Lapas Percepatan Sertifikasi Aset Tanah BMN

PAMEKASAN, INTERAKINDO – Senin (29/4/2025), Lapas Pamekasan Kanwil Ditjen PAS Jatim sebagai upaya mendukung tertib administrasi dan optimalisasi pengelolaan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img