Jumat, September 29, 2023

Jawa Barat akan Jadikan Tradisi Ziarah dalam Wisata Religi Terkonsep

Must Read

BANGKALAN, interakindo.com — Jawa Barat memiliki beberapa tempat ziarah yang setiap hari dikunjungi masyarakat seperti Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Situ Lengkong Panjalu, dan Pamijahan di Tasikmalaya.

Tradisi seperti itu, seperti dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akan dimatangkan dalam konsep pengembangan wisata religi yang lebih tertata baik.

Ditemui jabarprov.go.id saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (20/1), Kang Emil menuturkan, wisata religi memiliki potensi ekonomi yang tinggi bila ditata dengan baik.

BACA JUGA :   Lanskap Gunung Ciremai Warnai Peresmian Alun-alun Kuningan

“Kami pernah menghitung, wisata religi itu nilai ekonominya tinggi sekali,” ujarnya.

BACA JUGA :   Menkes Minta Fasilitas Pelayanan Kesehatan Prioritaskan Alkes Dalam Negeri

Pengembangan wisata religi di Jabar bertujuan agar peziarah lebih nyaman dan pedagang kaki lima tertata. Dampaknya denyut ekonomi akan meningkat.

“Di Jabar sedang dikonsepkan wisata religi dengan penataan serius, sehingga peziarah nyaman, PKL tertata, dan semua dapat barokahnya,” tutur Kang Emil lagi.

Menurut Kang Emil, dari wisata religi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan tumbuh usaha kuliner dan cinderamata.

BACA JUGA :   Ini Syarat Pasien Omicron Dapat Layanan Jarak Jauh dan Obat Gratis dari Kemenkes

“Seperti saya tadi beli sate Madura dan oleh-oleh, kalikan saja ribuan orang yang datang, UMKM akan meningkat apalagi penataannya lebih baik,” katanya.

Usai berziarah ke Makam Syekh Syaikhona Kholil di Bangkalan, Kang Emil sempat membeli sate Madura ditemani Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di area ziarah. Menurutnya, sate Madura di tempat aslinya rasa lebih enak dengan kontur yang lebih gemuk.

“Sate Madura di sini lebih gemuk dan rasanya lebih enak. Kalau di Jabar agak tipis satenya, tapi umumnya kecap dan bumbunya sama, lontongnya juga sama,” ujarnya.

BACA JUGA :   LaNyalla: Paguron Jalak Banten Nusantara Harus Ikut Koreksi Arah Perjalanan Bangsa

Adapun kunjungan ke wisata religi biasanya sering ramai di bulan Maulud. Kang Emil mengatakan, warga Jabar yang berziarah ke Makam Syekh Syaikhona Kholil di bulan Maulud bisa mencapai 10 bus.

BACA JUGA :   Asam Lambung Kumat? Bisa Coba Tanaman Herbal yang Cespleng

“Bulan Maulud bulan yang paling banyak warga Jabar datang ke sini, ada 5 sampai 10 bus,” ungkapnya.

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
BACA JUGA :   Youth Entrepreneurship Competition 2021 Digelar Kadin Kota Bogor

- Advertisement -spot_img
Latest News

Kejar Gelar Keempat, Petinju Muslim Badou Jack Lowongkan Gelar Kelas Penjelajah WBC

JAKARTA, interakindo.com -- SETELAH merebut 3 sabuk gelar di kelas berbeda, petinju muslim Badou Jack asal Swedia, masih menginginkan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img