SOLO, interakindo.com — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asproksi (Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional) Jawa Tengah sukses menggelar acara konsolidasi, sosiali kerja dan Tupoksi pengurus di Hotel Sahid Jaya, Solo, Kamis (18/11).
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pengurus DPP Asproksi antara lain Merryani Girsang, S.Si., MSc.Biomed (Wakil Ketua DPP Asproksi) dan Sekjen Dr. Fazhra Fawwaz Al-Firman.
Acara ini merupakan kelanjutan dari terbentuknya Asproksi DPW Jateng yang dilantik di tempat yang sama oleh DPP Asproksi pada 16 Oktober.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan untuk berperan serta di Asproksi, sehingga kami para pengurus benar benar merasa ikut ‘handarbeni Asproksi’,” ujar Dra. Hj. Siti Nur Zulaikah. M.Kes, Ketua DPW Asproksi Jateng.
“Kami menyeimbangkan potensi dan kesiapan dalam berperan serta untuk menjadikan Asproksi sebagai pintu pengabdian kepada masyarakat luas di bidang kesehatan baik langsung maupun tidak langsung.”
“Dengan hadirnya DPP Asproksi ke DPW Asproksi Jateng, kami merasa hubungan jadi makin erat di dalam organisasi, baik kerja , silaturrohim dan rencana kerja ke depan,” tambah Siti Nur Zulaikah.
“Dengan demikian kami semua pengurus dan anggota siap dan berani menjalankan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yang telah kami sepakati bersama.”
“Sebagai ketua, saya juga makin percaya diri utk maju dan bergerak bersama sama dengan tim kerja untuk melakukan pengembangan usaha dan pelatihan baik kerja sama dengan pemerintah maupun swasta , juga bekerja sama dengan UMKM.”
Lebih lanjut, Siti Nur Zulaikah juga mengaku siap menggandeng UMKM untuk pengembangan produk dalam negeri, terutama yang berhubungan dengan produk bahan alam Indonesia dan berbagai herbal yang ada di lingkungan kerja DPW Asproksi Jateng.
Salah satu produk andalan DPW Jateng alat kesehatan yang berfungsi membantu mengurangi pencemaran udara melalui bakteri dan virus di ruangan tertutup. Alat ini sudah berizin resmi dan legal menurut undang undang yang berlaku.
“Kami memperkenalkan alat ini dengan nama EiGiA (EiSA Global Indonesia). Alhamdulillah kami juga akan memperkenalkan EiGiA pada Seminar Internasional dan Nasional pada Indonesia Spices World ISB2021, 10-12 Desember di Parapat, Danau Toba, Sumatra Utara,” tambah Siti Nur Zulaikah.
Sementara itu, Merryani Girsang mengaku gembira melihat animo dan gairah pengurus DPW Asproksi Jateng mengikui acara. Hal itu jadi modal berharga untuk lebih mengembangkan Asproksi Jateng ke depan.
“Konsolidasi, Sosialisasi Kinerja dan Tupoksi Pengurus ini memang sangat penting dilakukan sekaligus jadi salah satu ketentuan yang bertujuan untuk mencapai visi misi dengan persepsi yang sama,” tambah Fazhra Fawwaz.
Pada acara tersebut juga hadir Fahrizal dan Anita Retiana selaku pengusung Klinik Indonesia Sehat yang turut mendukung perkembangan majunya DPW Asproksi Jateng.