JAKARTA, interakindo.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Jokowi ajak semua pihak tingkatkan kewaspadaan.
“Kita harus tetap waspada karena pandemi belum berakhir dan di tahun 2022, pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan juga ancaman bagi negara kita Indonesia,” kata Jokowi dalam kegiatan penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Desa Tahun 2022 seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/11).
Jokowi juga berbicara mengenai varian Omicron yang dideteksi di sejumlah negara.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta penanganan dilakukan sedini mungkin.
“Selain varian lama, di beberapa negara telah muncul varian baru, varian Omicron yang harus menambah kewaspadaan kita. Antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan reformasi struktural yang sedang kita lakukan serta program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sedang kita laksanakan,” ujar Jokowi.
Jokowi berpesan agar seluruh elemen tetap bersiap diri menghadapi risiko pandemi Covid-19.
“Ketidakpastian di bidang kesehatan dan perekonomian harus menjadi basis kita dalam membuat perencanaan dan melaksanakan program,” ujar Jokowi.
Sementara itu, Asproksi (Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional) nenyampaikan kesiapan mereka membantu pemerintah melalui pengadaan Alat Kesehatan yang berkualitas.
“Kami siap membantu pengadaan tersebut dari Sabang sampai Merauke, kami pun sudah bekerja sama dengan beberapa anggota dalam penyediaan Alkes dalam menghadapi varian baru ini,” kata Dr Fazhra Fawwaz Al Firman, Sekjen DPP Asproksi.