INTERAKINDO.COM – Film komedi investigasi ini kembali bikin bioskop Indonesia nyala dan respons penonton benar-benar luar biasa. Sejak perilisan 27 November 2025 dalam 14 hari, film ini sudah mencakup 6 juta penonton, menjadikannya salah satu film lokal dengan pertumbuhan tercepat di 2025.
Antusiasme publik juga turut ditandai oleh unggahan Instagram produser sekaligus sineas Ernest Prakasa. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada 6 juta penonton yang sudah menikmati film Agak Laen: Menyala Pantiku!
Ernest juga menuliskan rasa syukur kepada semua pihak, termasuk mereka yang mengkritik film tersebut.
“Karena meski terkadang rasanya kurang menyenangkan, tapi tanpa kritik, kami akan sulit bertumbuh jadi lebih baik” tulis Ernest, Rabu (10/12).
Sejak hari pertama, film ini menunjukkan taringnya. Sebanyak 272.846 penonton hadir di hari pembukaan melampaui raihan film pertama Agak Laen (2024) yang mencatat 181.689 penonton pada hari pertama.
Lonjakan ini mengonfirmasi bahwa basis penonton Agak Laen terus berkembang dan masih sangat kuat.
Film ini mengisahkan empat sahabat yang bekerja sebagai detektif kepolisian. Setelah beberapa kali gagal menjalankan misi, mereka diberi kesempatan terakhir untuk menyamar di panti jompo Wisma Kasih guna mengusut kasus pembunuhan.
Konsep penyamaran mereka yang absurd otomatis menghadirkan deretan momen komedi yang khas “Agak Laen style”.
Dibintangi oleh kuartet Agak Laen Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion film ini juga semakin solid berkat dukungan jajaran pemain: Tissa Biani, Gita Bhebita, Ariyo Wahab, Jajang C. Noer, Chew Kin Wah, dan banyak aktor lain.
Walaupun memanfaatkan popularitas film pertamanya, Menyala Pantiku! hadir sebagai kisah yang berdiri sendiri. Penonton baru tidak perlu menonton film sebelumnya untuk memahami alur inilah yang membuat film ini terasa ringan, santai, dan ramah bagi semua kalangan.
Formula komedi, drama ringan, dan chemistry kuat antarpemain kembali menjadi senjata utama. Banyak penonton menyebut film ini sebagai “terapi tawa akhir tahun”.
Tidak berlebihan, karena ritme ceritanya cepat, tidak bertele-tele, dan berhasil menjaga energi dari awal sampai akhir.
Dengan catatan luar biasa di pekan pertama hingga menembus jutaan penonton, peluang film ini untuk terus melaju terbuka lebar. Bioskop yang sempat lesu kini kembali ramai dan Agak Laen: Menyala Pantiku! punya peran besar dalam menghidupkan suasana.
