Selasa, September 16, 2025

Terjaring Patroli KRYD Polsek Prabumulih Barat, 7 Remaja Diamankan Hendak Perang Sarung

Must Read

BUBARKAN : Personel KRYD Polsek Prabumulih Barat bubarkan aksi perang sarung di Gedung Kesenian Kelurahan Prabumulih, Jumat. Foto : Ist/INTERAKINDO.COM

PRABUMULIH, INTERAKINDO.COM – Ramadhan, dimanfaatkan sejumlah remaja melakukan perang sarung. Salah satunya di Gedung Kesenian Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Jumat malam, 15 Maret 2024.

Untungnya, personel Polsek Prabumulih Barat melaksanakan KRYD hingga aksi itu bisa dibubarkan, guna mengantisipasi hal tidak diinginkan hingga memakan korban.

Akhirnya, sebanyak tujuh remaja diamankan personel Polsek Prabumulih Barat sedang melaksanakan KRYD.

“Tujuh remaja itu berinisial RI 17 tahun, MA 18 tahun, DEH 17 tahun, FA 17 tahun, AJ 17 Tahun, MR 16 tahun, REM 16 tahun. Semuanya, berstatus pelajar,” ujar Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk dikonfirmasi melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Yani Iskandar SH.

BACA JUGA :   Dengan Senjata Ini, Kemendag Yakin Bisa Taklukkan WTO Soal Ekspor Nikel

Ceritanya, para remaja tersebut diamankan itu berawal saat Tim KRYD Polsek Prabumulih Barat melakukan patroli di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Prabumulih, saat melintas di depan Gedung Kesenian. Tim KRYD Polsek Prabumulih Barat mencurigai sekumpulan remaja tengah nongkrong.

Kemudian petugas pun melakukan pemeriksaan dan kedapatan memiliki 5 buah kain sarung berbentuk bandulan (Salah satu kain sarung berisi ikat pinggang).

Tim KRYD Polsek Prabumulih Barat langsung mengamankan ketujuh remaja itu dan dilakukan intrograsi awal di lokasi dan didapatkan keterangan bahwa para pemuda tersebut ingin tawuran perang sarung tersebut berangkat dari kediaman masing-masing menuju depan gedung kesenian prabumulih, niat awal mereka sedang menunggu musuh tawuran yang berasal dari stasiun Prabumulih.

BACA JUGA :   Vaksin Meningitis Tak Lagi Wajib bagi Calon Jemaah Umroh, Uang Jamaah Bisa Dikembalikan

“Selanjutnya Tim KRYD Polsek Prabumulih Barat melakukan pendataan identitas ketujuh pemuda tersebut dan membuat perjanian tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi, apabila masih akan dilakukan proses hukum menurut undang-undang berlaku, para pemuda tersebut dikembalikan kepada orang tua atau keluarganya masing-masing untuk dilakukan pembinaan,” akunya.

AKP Yani mengatakan, pada Bulan Suci Ramadhan 1445 H ini sesuai instruksi Kapolda Sumsel dan juga Kapolres Prabumulih dalam menjaga kondusifitas kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada mayarakat menjalankan ibadah puasa , Polres Prabumulih dan juga Polsek jajaran akan melakukan patrol-patroli saat jam rawan dan di lokasi lokasi rawan terjadinya gangguan kamtibmas.

BACA JUGA :   Ini 10 Poin Terkait Ibadah Haji Indonesia 2022

Kegiatan ini merupakan upaya preventif/pencegahan pihak kepolisian dalam memelihara situasi kamtibmas selama Bulan Suci Ramadhan seperti mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan kamtibmas.

“Selain itu, jika ada warga melihat atau mengetahui adanya suatu atau potensi gangguan kamtibmas dapat segera menghubungi kepolisian terdekat atau menghubungi call center di 110 maupun Nomor WA 0811-7387-110,” tutup Yani.

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Narapidana Pamekasan Buktikan Kreativitas, Spring Bed Buatannya Laku Keras

PAMEKASAN, INTERAKINDO – Program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Pamekasan kembali membuahkan hasil. Seorang narapidana bernama Nurhasan (42)...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img