Jumat, September 22, 2023

Ini Alasan Kalimantan Timur Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2024, Kapan Waktunya

Must Read

SAMARINDA, interakindo.com – Kementerian Agama menetapkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional tahun 2024. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 321 Tahun 2024 tentang Penetapan Provinsi Kaltim sebagai Tempat Penyelenggara MTQ Tingkat Nasional XXX.

SK Penetapan tuan rumah ini diserahkan Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag Ahmad Zayadi, Jumat (28/4), kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di ruang kerja Sekda. Hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Syirajudin, Kepala Dinas Sosial, serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim.

BACA JUGA :   Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID19 di DKI Jakarta per 2 September 2022

“Menag sudah menetapkan Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah MTQ Nasional XXX tahun 2024. Untuk kepastian waktu penyelenggaraan akan diatur kemudian dalam pembahasan antara Kemenag dan Pemprov Kaltim,” terang Zayadi.

BACA JUGA :   Melalui PKS, Kadin dan BKPM Siap Tarik Investasi di Presidensi G20

Menurut Zayadi, Provinsi Kaltim ditetapkan sebagai tempat MTQ Tahun 2024, karena dinilai memenuhi syarat. Provinsi Kaltim juga pernah menjadi tuan rumah MTQ KORPRI tingkat Nasional pada 2016.

BACA JUGA :   Meski Kasus Covid Terus Terun, Akselerasi Vaksinasi Harus Tetap Dijaga

Zayadi menjelaskan, MTQ adalah musabaqah, kompetisi, dan sekaligus menjadi instrumen dalam mengukur capaian dari ikhtiar pembinaan dan pengembangan tilawatil Qur’an yang selama ini telah dilakukan. Ada 7 cabang yang akan dilombakan, yaitu: Seni Baca Al-Qur’an, Qiraatul Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Seni Baca Al-Qur’an.

“MTQ, juga menjadi festival keagamaan yang diharapkan mampu memperkuat nilai agama, nilai Al-Quran, dan relasinya dengan budaya, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat luas akan kayanya budaya nusantara sebagai jatidiri bangsa Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA :   Ahad (31/7), 11 Kloter Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan ke Tanah Air

Penyelenggaraan MTQ, lanjut Zayadi, diharapkan dapat menguatkan silaturahim dan kebersamaan, serta gotong royong antar kafilah (utusan provinsi). Sehingga, MTQ bisa menjadi wadah dalam membangun ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah, dan ukhuwwah insaniyah.

BACA JUGA :   Ahad (31/7), 11 Kloter Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan ke Tanah Air

“Setelah mendapatkan SK penetapan ini, maka kita akan tindaklanjuti lagi dengan membentuk panitia daerah dan akan konsolidasi untuk list kebutuhan penyediaan sarana prasarana melalui APBD Provinsi Kaltim, juga mana yang akan dilakukan oleh Kemenag,” ujar Sekda Sri Wahyuni.***

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
BACA JUGA :   PT Langit Pandu Anugerah dan PT Klinik Indonesia Sehat Jalin Kerja Sama untuk Penuhi Persediaan Alat Kesehatan 2022

- Advertisement -spot_img
Latest News

Kejar Gelar Keempat, Petinju Muslim Badou Jack Lowongkan Gelar Kelas Penjelajah WBC

JAKARTA, interakindo.com -- SETELAH merebut 3 sabuk gelar di kelas berbeda, petinju muslim Badou Jack asal Swedia, masih menginginkan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img