Minggu, Juni 15, 2025

Kadin Minta Swasta Berkontribusi dalam Upaya Dekarbonisasi

Must Read

JAKARTA, INTERAKINDO.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong sektor swasta secara aktif mendukung upaya dekarbonisasi (upaya pengurangan emisi karbon) yang tengah digencarkan pemerintah.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan komitmennya untuk menghimpun keikutsertaan seluruh sektor swasta menjadi katalisator kebijakan pemerintah menurunkan gas rumah kaca (GSK).

Kadin juga akan mengintegrasikan pihak swasta ke dalam siklus kegiatan ekonomi untuk memberikan kontribusi dalam upaya dekarbonisasi. Pun demikian, dia menilai bahwa cukup banyak pihak swasta yang berminat mendukung kebijakan ini.

BACA JUGA :   Proses Belajar-Mengajar Anak Didik Terdampak Erupsi Semeru Tak Boleh Berhenti

“Dalam skala utilitas, Kadin melihat banyak minat dari pihak domestik, regional, bahkan internasional yang telah menjalankan praktik Environmental, Social, and Governance [ESG] dan ingin mengambil bagian dalam pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia,” katanya dalam agenda Indonesian Pathway to Net Zero Emission – Energy Transition di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Dalam skala yang lebih kecil, Kadin juga melihat banyak dari sektor swasta semakin tertarik untuk memasang panel energi surya sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi.

BACA JUGA :   Sertifikasi CHSE & Digital Tourism Jadi Kunci Pengembangan Pariwisata di Éra Pandemi

Dengan model bisnis dan skema pembiayaan yang semakin matang di sekitar industri panel energi surya, Kadin dapat mendorong lebih banyak investasi dalam rantai nilai atap surya.

Investasi tersebut baik dalam bentuk panel surya, elektronika daya, penyimpanan energi, dan layanan EPC.

“Hal seperti ini pada gilirannya akan menciptakan siklus umpan balik positif yang memungkinkan terciptanya ekonomi hijau atau industri hijau,” terangnya.

BACA JUGA :   3 Orang Tak Dikenal Keroyok Ketua Relawan Anies Baswedan di Bukittinggi

Di sisi lain, dia menilai, peran swasta dalam pengembangan energi terbarukan  cukup penting. Selain berdampak pada penurunan emisi gas rumah kaca, langkah itu diyakini dapat memacu tumbuhnya industri baru dan memberikan keuntungan ganda bagi Indonesia.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan bauran energi bersih akan mencapai 23 persen pada 2025. Saat ini, bauran energi baru terbarukan masih terbilang sedikit yakni sekitar 11 persen.

Sumber: Bisnis.com

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Kalapas Pamekasan Ikut Arahan Kakanwil Ditjen PAS Jatim

PAMEKASAN, INTERAKINDO– Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur, Kadiyono, memberikan pengarahan dan penguatan kepada jajaran...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img