Selasa, September 16, 2025

1.500 Santri Binaan Remaja Masjid Dilantik Gubernur Jabar

Must Read

KAB. BANDUNG, interakindo.com — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mewisuda 1.500 santri TKA, TPA, TQA, dari sejumlah lembaga pendidikan usia dini di bawah naungan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jabar di Kompleks Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menyambut baik bertambahnya generasi Qur’ani di Jabar sebagai perwujudan dari visi Jabar Juara Lahir Batin. Menurutnya, pembangunan spiritual di Jabar juga menjadi prioritas di samping pembangunan fisik.

BACA JUGA :   Lab atau RS Nakal dalam Pelayanan Tes RT-PCR Bakal Diblok

“Sebagai umara, saya senang melihat banyaknya generasi Qur’ani. Inilah yang dimaksud Juara Lahir Batin agar kita selamat, tidak hanya di dunia, tapi akhirat,” ucap Kang Emil.

Pembangunan spiritualitas juga bisa dilakukan dengan cara dakwah. Kang Emil mengatakan, di era cepatnya arus informasi sekarang ini, dakwah harus bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Melalui program dakwah digital, Kang Emil ingin pemuda masjid memanfaatkan teknologi informasi tanpa mengubah nilai dakwahnya.

BACA JUGA :   Tak Mudah Bikin Kampung Inggris di Jabar Seperti di Kediri

“Setiap masjid harus punya cara dakwah digital agar bisa didengarkan oleh jutaan orang. Isi dakwahnya sama, tapi cara dakwahnya di era digital sekarang harus menyesuaikan,” tuturnya di laman jabarprov.go.id

Kang Emil juga berpesan, pembangunan spiritual harus terus dilakukan. Ia mengajak BKPRMI Jabar berkolaborasi, salah satunya dalam program Kredit Mesra. Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan bank bjb menyalurkan kredit kepada masyarakat tanpa bunga dan agunan. Syarat ikut program Kredit Mesra yaitu menjadi jemaah masjid.

BACA JUGA :   LaNyalla Mattalitti Minta Menkeu Segera Sahkan Dana Anak Yatim Piatu

“Coba sukseskan oleh pemuda-pemuda di BKPRMI. Cari duafa, ajak jadi jemaah masjid, nanti dikasih pinjaman uang untuk kemandirian ekonomi. Kami punya programnya, tapi kurang pasukannya,” jelas Kang Emil.

Dengan begitu, kata Kang Emil, masjid akan makmur dan generasi Qur’ani akan semakin banyak.

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Narapidana Pamekasan Buktikan Kreativitas, Spring Bed Buatannya Laku Keras

PAMEKASAN, INTERAKINDO – Program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Pamekasan kembali membuahkan hasil. Seorang narapidana bernama Nurhasan (42)...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img