Jumat, Desember 26, 2025

Pengakuan Tak Lazim Pria China Lulus JLPT N2 Setelah Nonton Ribuan Film Dewasa

Must Read
Muhammad Fanber
Muhammad Fanber
Penulis Interakindo.com

INTERAKINDO.COM — Media sosial dihebohkan oleh pengakuan tak lazim seorang pria asal China bernama Jakku Song. Lewat sebuah video yang diunggah ke YouTube pada 3 Desember 2024, ia mengklaim mampu menguasai bahasa Jepang dan lulus Japanese Language Proficiency Test (JLPT) level N2 hanya dari kebiasaan menonton ribuan film dewasa Jepang.

Dalam pengakuannya, Jakku Song menyebut telah menonton lebih dari 4.500 film dewasa Jepang selama bertahun-tahun. Paparan bahasa Jepang secara terus-menerus itu, menurutnya, membuat ia terbiasa dengan pengucapan, intonasi, serta kosakata percakapan sehari-hari, meski tanpa mengikuti kursus bahasa Jepang secara formal.

BACA JUGA :   Ny. Putri Koster Terharu dengan Geliat UKM/IKM di Masa Pandemi Covid-19
Jakku Song lulus ujian Japanese Language Proficiency Test (JLPT) Berkat Film Dewasa. Foto: X/FunFact

Perhatian publik semakin besar ketika Jakku Song memperlihatkan sertifikat kelulusan JLPT N2 dalam videonya. Level N2 sendiri bukan kategori dasar. Ujian ini menuntut kemampuan membaca teks panjang seperti artikel berita, memahami struktur kalimat kompleks, menguasai ratusan kanji, serta menyimak percakapan cepat dengan konteks formal dan semi-formal. JLPT diselenggarakan oleh Japan Foundation bersama Japan Educational Exchanges and Services dan diakui secara internasional.

Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak penyelenggara JLPT yang memverifikasi klaim tersebut secara independen. Sejumlah media internasional yang meliput kisah ini sejak Desember 2024 hingga awal 2025 juga mencatat bahwa seluruh informasi yang beredar masih bersumber dari pengakuan Jakku Song serta dokumentasi yang ia unggah sendiri.

BACA JUGA :   Unggahan Aura Kasih Jadi Sorotan di Tengah Isu yang Beredar

Sejumlah pakar bahasa menilai klaim ini tergolong tidak lazim. Paparan audio-visual memang dapat membantu kemampuan mendengar dan pelafalan, tetapi JLPT N2 sangat menekankan kemampuan membaca, tata bahasa formal, serta penguasaan kanji, yang sulit diperoleh hanya dari dialog dalam film dewasa. Dialog semacam itu umumnya terbatas, berulang, dan tidak merepresentasikan bahasa tulis yang diuji dalam JLPT.

Pengamat juga menduga bahwa menonton film dewasa bukan satu-satunya metode belajar yang digunakan Jakku Song. Kemungkinan adanya proses belajar mandiri seperti membaca materi tertulis, menghafal kanji, atau mengerjakan latihan soal dinilai cukup besar, meski tidak ia tonjolkan dalam narasi publiknya.

BACA JUGA :   Siang Jadi Dokter, Malam Jadi Fighter! Orang Tuanya Tak Tahu, Shi Ming Bikin Lawannya KO di UFC Macau

Hingga kini, kisah Jakku Song masih berada di wilayah antara fakta dan klaim personal. Sosoknya nyata dan sertifikat JLPT N2 sempat dipamerkan, namun klaim bahwa kelulusan tersebut sepenuhnya diperoleh dari menonton ribuan film dewasa Jepang belum dapat dibuktikan secara objektif. Cerita ini pun lebih tepat dipahami sebagai fenomena viral internet, bukan sebagai metode belajar bahasa Jepang yang realistis atau direkomendasikan.

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Prabowo Cek Uang Tunai Rp 6,6 T, Ternyata Belum Ada Tersangkanya

INTERAKINDO.COM - Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung uang sitaan negara senilai Rp 6,6 triliun yang dipamerkan di Gedung Kejaksaan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img