JAKARTA, interakindo.com — Negosiasi pertarungan Tyson Fury next fight dan Anthony Joshua next fight tahun lalu batal. Ketika itu, September 2022, Tyson Fury memberikan Joshua deadline untuk teken kontrak untuk duel. Tak ingin didikte Fury, negosiasi pun buntu.
Kini, Tyson Fury kembali mengusik Anthony Joshua. Ia menawarkan persentase pembayaran 60-40 untuk pertarungan September 2023 di Stadion Wembley di London. Jika Joshua menang, akan digelar rematch dengan opsi persentase 50-50.
Tapi, menurut paparan talkSPORT, prioritas Joshua saat ini adalah naik ring Agustus sebagai pemanasan untk rencana duel lawan Deontay Wilder pada Desember di Arab Saudi.
Pada dasarnya, Tyson Fury pun sedang mencari lawan untuk pemanasan duel di tempat dan waktu yang sama dengan Joshua-Wilder. Rencananya, Fury akan jumpa Oleksandr Usyk.
George Warren, anak promotor Frank Warren yang jadi ko-promotor Tyson Fury bersama Top Rank, mengatakan kepada wartawan Dev Sahni di kanal YouTube Quensberry Promotions, membenarkan soal tawaran Fury itu. “Betul,” ujarnya.
“Singkat cerita, saya sudah bicara dengan Tyson pada Senin (22/5).
“Long story short, I spoke with Tyson on Monday. Dia bertanya, pertarungan besar apa yang bisa kami gelar?”
“Nama AJ muncul dalam pembicaraan itu dan instruksinya cukup jelas, ‘kerjakan dan coba realisasikan duel itu.”
“Kami siap bekerja. Tyson ingin duel itu terjadi, kami juga, dan kami harap mereka juga mau.”
“Tawarannya masih sama seperti tahun lalu, tapi kami punya cukup banyak waktu kali ini, jadi kami berharap deal bisa terjadi jika mereka mau.”
“Tapi, sepertinya mereka masih mencari lawan lain untuk Joshua dan kami pun coba cari-cari lawan alternatif untuk Tyson.”
Tyson mengaku sudah mengirimkan draf kontrak ke tim Anthony Joshua pada Jumat (26/5) malam. Tapi, buat Warren jelas, “Tyson seorang petinju, bukan pengacara, bukan promotor.”
“Segala sesuatunya harus diawali dengan tawaran resmi. Bagian berikutnya, jika mereka terima, baru beralih ke kontrak.”***