BANDUNG, interakindo.com – Personel gabungan dari sejumlah instansi melakukan penanganan material tanah longsor di wilayah Kampung Sanding, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sejumlah motor yang tertimbun longsoran sudah bisa dievakuasi.
“Kendaraan yang tertimpa longsoran itu tujuh unit motor dan alhamdulillah, ketujuh motor tersebut sudah dievakuasi dan diamankan oleh BPBD dan Brimob,” kata Kepala Polresta (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, saat meninjau lokasi longsor, Kamis (27/4).
Motor yang tertimbun longsoran itu berada di kawasan kolam pemancingan Baranang Fishing. Selain motor, Kapolresta mengatakan, ada lima unit mobil, tapi tidak ada yang tertimbun longsoran.
Longsor terjadi di wilayah Kampung Sanding, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, pada Rabu (26/4). Longsor terjadi pada tebing yang berada di dekat area kolam pemancingan Baranang Fishing.
“Penyebabnya adalah hujan deras yang diawali pukul 14.00 WIB. Saat itu Kapolsek, Danramil, dan Camat sudah di lokasi mengimbau warga masyarakat untuk menyudahi kegiatan pemancingan karena curah hujan tinggi dan khawatir ada longsoran susulan,” kata dia.
Namun, Kapolresta mengatakan, kegiatan di pemancingan masih berlangsung. Warga mengantisipasi kejadian longsor dengan tidak berada di wilayah rawan. “Saat pukul 16.00 WIB, betul-betul terjadi longsor. Dipimpin Kapolsek dan Danramil, warga masyarakat dievakuasi, sehingga tidak ada korban jiwa,” katanya.
Sebelumnya dikabarkan hujan deras yang mengguyur Kampung Sanding, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu (26/4) sore, memicu longsornya tebing setinggi 30 meter. Sebanyak 4 mobil dan 20 motor tertimbun longsoran.
Kapolsek Paseh IPTU Idham Chalid mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, di jalan menuju kolam pancing Baranang Fishing di Kampung Sanding RT 01 RW 04, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
“Tanah tebing di atas akses jalan menuju kolam pancing dengan ketinggian tebing kurang lebih 30 meter mengeluarkan rembesan air dan tanah tersebut menimbulkan longsor sehingga material longsor menutup akses jalan serta parkiran kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” kata Idham.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan hanya mengalami kerugian material dari pemilik kolam pancing yang belum bisa ditaksir serta kerugian peserta mancing yang sama belum bisa diketahui nominalnya,” katanya.
Sementara itu, Ari Aryandi, warga sekitar mengatakan saat kejadian tidak ada warga yang melakukan aktivitas. Namun karena peristiwa itu, akses jalan tertutup material.
“Iya betul, kejadian pas hujan. Korban tidak ada, tapi akses buat kendaraan keluar tertutup longsor,” ujar Ari.***