Jumat, September 29, 2023

Bagaimana Jagung Bisa Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes? Gini Penjelasannya

Must Read

JAKARTA, interakindo.com — Jagung, panganan sederhana yang bisa dijumpai di mana saja di Indonesia, ternyata punya manfaat penting untuk menurunkan gula darah.

Dikutip dari Healthline, jagung merupakan sumber energi, vitamin, mineral, dan serat. Buah ini juga rendah sodium dan lemak. Satu tongkol jagung manis ukuran sedang yang dimasak mengandung:

  • Kalori 77
  • Karbohidrat 17,1 gram
  • Serat makanan 2,4 gram
  • Gula 2,9 gram
  • Serat 2,5 gram
  • Protesin 2,9 gram
  • Lemak 1,1 gram

Jagung juga mengandung:

  • Vitamin A
  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Kalium
  • Magnesium
  • Besi
  • Seng
BACA JUGA :   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Resmikan 1.348 Hunian DP Nol Rupiah

Bagaimana makanan mempengaruhi gula darah ditunjukkan oleh indeks glikemik (GI). Makanan rendah glikemik mendapat skor kurang dari 55. Nah, indeks glikemik jagung adalah 52.

BACA JUGA :   Di Bawah Binaan PKT, Budidaya Lobster & Kerapu di Bontang Terus Berkembang

Jika menderita diabetes, fokus Anda adalah pada makanan rendah GI. Jika tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, kemungkinan besar Anda akan mengalami kelebihan glukosa darah.

Makanan dengan GI tinggi melepaskan glukosa dengan cepat. Makanan rendah glikemik cenderung melepaskan glukosa secara perlahan dan mantap, yang berguna untuk menjaga glukosa darah tetap terkendali.

BACA JUGA :   Sudah 100 Juta Lebih Warga Indonesia Divaksin Lengkap

Sementara ukuran porsi dan karbohidrat yang bisa dicerna termasuk dalam beban glikemik (GL).

GL dari satu tongkol jagung ukuran sedang adalah 15. Sebuah studi selama 52 pekan terhadap pasien dengan diabetes tipe 2 membandingkan efek dari diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak versus diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak.

Meskipun kedua diet meningkatkan kadar gula darah rata-rata, berat badan, dan glukosa puasa, diet rendah karbohidrat bekerja jauh lebih baik untuk kontrol glukosa secara keseluruhan.

BACA JUGA :   Dampak Erupsi Semeru, 2.219 Warga Mengungsi di 12 Titik Ini

Cara Konsumsi Jagung

BACA JUGA :   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Resmikan 1.348 Hunian DP Nol Rupiah

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, konsumsi tinggi flavonoid, seperti yang ditemukan dalam jagung, mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk diabetes.

Studi ini juga menunjukkan, asupan moderat pati resisten (sekitar 10 gram per hari) dari jagung bisa mengurangi respons glukosa dan insulin. Konsumsi jagung utuh secara teratur meningkatkan kesehatan pencernaan dan bisa menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.

So, jangan abaikan jagung.

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BACA JUGA :   Dampak Erupsi Semeru, 2.219 Warga Mengungsi di 12 Titik Ini
- Advertisement -spot_img
Latest News

Kejar Gelar Keempat, Petinju Muslim Badou Jack Lowongkan Gelar Kelas Penjelajah WBC

JAKARTA, interakindo.com -- SETELAH merebut 3 sabuk gelar di kelas berbeda, petinju muslim Badou Jack asal Swedia, masih menginginkan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img