BEIJING, interakindo.com — Bobsledder atau atlet bobsleigh asal Ukraina, Lidiia Hunko dinyatakan positif menggunakan anabolic steroid pada penampilannya di Olimpiade Musim Dingin yang saat ini tengah berlangsung di Beijing, Cina.
Menurut laporan ITA (Agen Pengujian Internasional) mengatakan, Kamis (17/2), bahwa sampel yang diambil pada 14 Februari positif mengandung dehydrochloromethyl-testosterone.
Dengan demikian, Hunko, 28, langsung mendapatkan sanksi.
Ini kasus doping ketiga selama perhelatan Olimpiade Winter 2022 di Beijing dan yang kedua buat atlet Ukraina. Sebelumnya, peski cross-country Valentyna Kaminska juga positif doping.
Atlet pertama yang ketahuan doping berasal dari Iran, peski Saveh Shemshaki.
Di pekan kedua Olimpiade Winter 2022 ini diramaikan juga dengan kasus Kamila Valieva seperti dilaporkan BBC.
Atlet figure skating berusia 15 ini mendapat izin tampil di Beijing meskipun positif menggunakan obat terlarang jenis trimetazidine sebelum Olimpiade digelar.
Kontroversi Valieva berakhir dengan air mata ketika Kamis kemarin ia menduduki posisi 4 free skate karena berulang kali jatuh.
