Minggu, April 20, 2025

Manfaatkan Ampas Tebu untuk Peredam Bunyi, MTsN 1 Pati Raih Medali Emas Internasional

Must Read

PATI, interakindo.com —  Tim riset Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati kembali meraih prestasi di ajang internasional. Riset inovatif mereka terkait manfaat ampas tebu sebagai peredam bunyi diganjar medali emas untuk kategori Environment dalam ajang Innovation and Invention Competition (I3C).

Kompetisi riset tingkat internasional ini diselenggarakan oleh Malaysia Innovation, Invention and Creativity Association (MIICA). Pemenang kompetisi tersebut diumumkan secara virtual oleh penyelanggara, Ahad (29/11).

Tim MTsN 1 Pati terdiri atas Arifianti Atiqotuz Zahro, Rindu Jenar Asmaranti, Zahira Juair, Izza Raihanun Sekarlangit, dan Diera Sarah Dzikriyah. Judul penelitian mereka adalah A Compossite of Bagasse as Sound-Dampening Acoustic Material.

BACA JUGA :   Tarian Tradisional Betawi Pukau Penonton Dubai Expo 2020

Zahira menjelaskan, proses pembuatan komposit ini menggunakan material berupa serat ampas tebu sebagai filler dan Polyvinyl Acetate (PVAc) sebagai matriks. Sampel dibuat dengan ketebalan yang berbeda namun memiliki perbandingan antara matriks dan filler yang tetap. Setelah pembuatan komposit selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses pengujian yang dilakukan di Laboratorium IPA MTsN 1 Pati.

BACA JUGA :   Kadin Indonesia Dorong Kolaborasi Pemerintah, UMKM, dan Swasta Guna Bangun Masyarakat Tangguh Bencana

“Selain dapat mengurangi kebutuhan manusia terhadap bahan kayu dan dapat mengurangi illegal logging yang berpotensi menyebabkan bencana alam, papan komposit ini juga dapat dimanfaatkan sebagai penyerap bunyi dan mengurangi kebisingan,” imbuhnya.

Pembimbing riset, Khaerul Umam, menekankan kepada siswa-siswa yang tergabung dalam tim riset agar tidak mudah puas dengan prestasi yang telah diraih.

“Yang terpenting bukan hasil, tetapi proses dalam pelaksanaan riset sebagai bekal dalam berinovasi, berliterasi, kaya akan ide dan gagasan, serta bermanfaat baik bagi masyarakat maupun lingkungan,” jelasnya.

BACA JUGA :   50 dari 7.826 Peserta Festival Pendidikan Agama Islam Ternyata Non-Muslim

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, bersyukur atas perolehan medali emas pertama tingkat internasional bidang riset yang diraih anak didiknya.

“Berkat rahmat Allah, syafaat Rasulullah, dan karamah Waliyullah serta usaha keras dari anak-anak beserta guru pembimbingnya,” ujarnya.

Perolehan medali ini juga tidak terlepas dari doa seluruh keluarga besar MTsN 1 Pati dan masyarakat.

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Turnamen Billiard Antar Petugas Pemasyarakatan se-Jatim, Perwakilan Lapas Pamekasan

SURABAYA, INTERAKINDO – Fathorrahman yang biasa di panggil Pa’ong , pemain Billiard berbakat dari Lapas Kelas IIA Pamekasan, berhasil...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img