JAKARTA, INTERAKINDO.COM — Pertarungan brutal baru saja terjadi antara juara kelas berat WBC Tyson Fury dan penantang Deontay Wilder di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu atau Ahad (10/10).
Kedua petinju sama-sama langsung berbaku hantam sejak awal ronde seperti sama-sama ingin menyudahi pertarungan lebih cepat. Hal itu membuat laga ini jadi kandidat duel klasik.
Fury menghentikan Wilder di ronde 11 dalam trilogi ini setelah bertarung draw di duel pertama dan menang TKO ronde 7 di laga kedua.
Nafsu besar lebih diperlihatkan Wilder (42-2-1, 41 KO) sehingga sejak awal Fury (31-0-1, 22 KO) langsung dihadapkan pada serbuan cepat Wilder. Jabnya beruntun dilayangkan ke wajah Fury dan sesekali coba menghantam tubuh Fury.
Meski begitu, Fury pun kemudian berani meladeni Wilder. Terbukti ia kemudian menjatuhkan Wilder di ronde 3.
Di ronde 4, Wilder bukannya kehilangan kepercayaan diri, ia malah menjatuhkan Fury di ronde 4 membuat penonton bersorak-sorak karena sajian pertarungan menarik ini.
Tapi, harus diakui, persenjataan Fury bisa dikatakan lebih lengkap, selain daya tahan yang juga prima. Itu sebabnya ia bisa mengendalikan pertarungan di akhir-akhir ronde setelah kelelahan sama-sama mendera keduanya. Fury secara konsisten terus merusak fisik Wilder sampai akhirnya menyerah di ronde 11 setelah kembali dipaksa mencium kanvas di ronde 10.